KANDIDAT KETUA KOMISARIAT WALISONGO
Nama : Turhamun
TTL : Kebumen, 02 Februari 1987
Alamat : Pandansari RT 07 RW 02 Sruweng, Kebumen
Hobby : Berorganisasi dan Silaturahmi
Pendidikan Formal : SD N 3 Pandansari
MTs Mualimin Sruweng
MA PK Ma’arif 01 Kebumen
STAIN Pwt (proses)
Pendidikan Non Formal : D1 English
Pengalaman Organisasi : OSIS, PRAMUKA, IPNU, PMII, HMP KPI HMJ Dakwah
Visi : Terciptanya kader PMII yag militant dan berakhlakul karimah
Misi :
Meningkatkan kualitas intelektual emosional dan spiritual
Meningkatkan hubugan silaturahmi antar kader dan aluni
Memanfaatkan segala failitas dengan semaksimal mungkin
Strategi Pengkaderan
Salam Pergerakan…!
PMII merupakan sebuah pergerakan Mahasiswa yang seyogyanya para kader dapat berkreatifitas dengan segala kemampuan yang masing-masing kader miliki, tetapi diantara para kader masih banyak yang belum paham makna PMII itu sendiri, baik makna secara harfiyah maupun makna yang lebih luas lagi.
Ketidakmampuan pembacaan terhadap makna dan realitas yang ada, serta kelemahan SDM dapat membawa sebuah organsiasi terombang-ambing, yang mana hal ini dapat dibuktikan kita tidak PD bersaing dengan organisasi lain.
Bagi PMII ada 3 pilar pengkaderan yang harus betul-betul kita pahami, sehingga kita kader PMII lebih cermat dalam menentukan kreatifitas pemberdayaan kader, 3 pilar tersebut yaitu :
Kemahasiswaan
Maksudnya adalah bahwa para kader memiliki semangat gerakan, dan daya intelektual sesuai dengan makna Mahasiswa itu sendiri.
Keislaman
Sebagai seorang yang memiliki agama, keyakinan, pemahaman, pelaksasnaan dan penghayatan atas ajaran agama islam selalu menjadi pedoman dalam setiap langkah pergerakan.
Keindonesiaan
Bagi seorang warga Negara yang baik, pengetahuan, pemahaman,wawasan, komitmen dan pembelaannya atas kelangsungan Negara-Bangsa Indonesia
Dari ketiga pilar tersebut, jika sudah bisa kita jalankan, maka dalam pengkaderan yang kita lakukan betul-betul sesuai dengan Nilai Dasar Pergerakan (NDP) yang selama ini kita agung-agungkan. Dengan demikian pengkaderan yang kita lakukan memiliki arahan dan tujuan yang jelas, dan tidak hanya sebatas menggugurkan kewajiban saja.
Berkaitan dengan pengkaderan itu sendiri, ada beberapa tawaran, yang mudah-mudahan dapat menjadi khasanah referensi kita bersama, pertama : pendekatan intern PMII yaitu apa yang dibutuhkan dan seharusnya dilakukan oleh kader-kader PMII itu sendiri, kedua : pendekatan ekstern yaitu dengan memberikan kesempatan kepada kader untuk mengaplikasikan segala sesuatu yang didapat melalui PMII didalam dunia kampus, ketiga : pendekatan social yaitu upaya pembacaan realitas dimasyarakat dengan tujuan memberikan perubahan kearah positif demi terciptanya kemaslahatan umat.
Demikian sepatah kata yang semoga kita selalu semangat untuk selalu mengajarkan nilai-nilai peregerakan kita untuk pembangunan moral, spiritual dan intelektual kita demi terciptanya indoensia yang makmur adil sentosa. Amin
Tangan tekepal dan maju kemuka..
Nama : Turhamun
TTL : Kebumen, 02 Februari 1987
Alamat : Pandansari RT 07 RW 02 Sruweng, Kebumen
Hobby : Berorganisasi dan Silaturahmi
Pendidikan Formal : SD N 3 Pandansari
MTs Mualimin Sruweng
MA PK Ma’arif 01 Kebumen
STAIN Pwt (proses)
Pendidikan Non Formal : D1 English
Pengalaman Organisasi : OSIS, PRAMUKA, IPNU, PMII, HMP KPI HMJ Dakwah
Visi : Terciptanya kader PMII yag militant dan berakhlakul karimah
Misi :
Meningkatkan kualitas intelektual emosional dan spiritual
Meningkatkan hubugan silaturahmi antar kader dan aluni
Memanfaatkan segala failitas dengan semaksimal mungkin
Strategi Pengkaderan
Salam Pergerakan…!
PMII merupakan sebuah pergerakan Mahasiswa yang seyogyanya para kader dapat berkreatifitas dengan segala kemampuan yang masing-masing kader miliki, tetapi diantara para kader masih banyak yang belum paham makna PMII itu sendiri, baik makna secara harfiyah maupun makna yang lebih luas lagi.
Ketidakmampuan pembacaan terhadap makna dan realitas yang ada, serta kelemahan SDM dapat membawa sebuah organsiasi terombang-ambing, yang mana hal ini dapat dibuktikan kita tidak PD bersaing dengan organisasi lain.
Bagi PMII ada 3 pilar pengkaderan yang harus betul-betul kita pahami, sehingga kita kader PMII lebih cermat dalam menentukan kreatifitas pemberdayaan kader, 3 pilar tersebut yaitu :
Kemahasiswaan
Maksudnya adalah bahwa para kader memiliki semangat gerakan, dan daya intelektual sesuai dengan makna Mahasiswa itu sendiri.
Keislaman
Sebagai seorang yang memiliki agama, keyakinan, pemahaman, pelaksasnaan dan penghayatan atas ajaran agama islam selalu menjadi pedoman dalam setiap langkah pergerakan.
Keindonesiaan
Bagi seorang warga Negara yang baik, pengetahuan, pemahaman,wawasan, komitmen dan pembelaannya atas kelangsungan Negara-Bangsa Indonesia
Dari ketiga pilar tersebut, jika sudah bisa kita jalankan, maka dalam pengkaderan yang kita lakukan betul-betul sesuai dengan Nilai Dasar Pergerakan (NDP) yang selama ini kita agung-agungkan. Dengan demikian pengkaderan yang kita lakukan memiliki arahan dan tujuan yang jelas, dan tidak hanya sebatas menggugurkan kewajiban saja.
Berkaitan dengan pengkaderan itu sendiri, ada beberapa tawaran, yang mudah-mudahan dapat menjadi khasanah referensi kita bersama, pertama : pendekatan intern PMII yaitu apa yang dibutuhkan dan seharusnya dilakukan oleh kader-kader PMII itu sendiri, kedua : pendekatan ekstern yaitu dengan memberikan kesempatan kepada kader untuk mengaplikasikan segala sesuatu yang didapat melalui PMII didalam dunia kampus, ketiga : pendekatan social yaitu upaya pembacaan realitas dimasyarakat dengan tujuan memberikan perubahan kearah positif demi terciptanya kemaslahatan umat.
Demikian sepatah kata yang semoga kita selalu semangat untuk selalu mengajarkan nilai-nilai peregerakan kita untuk pembangunan moral, spiritual dan intelektual kita demi terciptanya indoensia yang makmur adil sentosa. Amin
Tangan tekepal dan maju kemuka..